Bab 1 - Penelitian & Metodologi Penelitian

on Minggu, 01 November 2009













A. PENELITIAN

1. PEMAHAMAN

Rangkaian kegiatan sebagai manifestasi rasa ingin tahu manusia yang dilakukan :

§         Secara sistematis

§         Untuk mendapatkan informasi ilmiah

§         Berkaitan dengan serentetan peristiwa

§         Untuk memecahkan permasalahan

 2. TUJUAN PENELITIAN

Memahami dan memecahkan masalah dengan cara ilmiah untuk memenuhi kebutuhan praktis/teoritis

 3. KRITERIA IDEAL PENELITI

§   Memiliki kompetensi

Mampu mengembangkan sesuai dengan bidang ilmu

§   Bersikap obyektif

Menyampaikan hasil penelitian berdasarkan fakta sebenarnya

§   Factual

Menyampaikan hasil penelitian secara meyakinkan  dgn data yg mampu dipertanggungjawabkan

§    Bersikap terbuka

Hasil penelitian dapat diuji oleh peneliti lain

§    Memiliki human relation

Memiliki kemampuan komunikasi dan hubungan yang baik dgn berbagai pihak

§   Memiliki pola pikir reflektif

Mampu mengkombinasikan pola pikir deduktif dan induktif

§   Berfikir kritis, skeptis, analitis dan logis

Keiingin tahuan untuk mendapatkan penjelasan akan kebenaran

§   Berpola pikir deduktif dan induktif

Pola Pikir deduktif: pengambilan kesimpulan yang didasarkan atas pernyataan umum ke arah penyimpulan (khusus)

Pola Pikir Induktif : pengambilan kesimpulan yang didasarkan atas gejala yang bersifat khusus ke arah generalisasi (umum)

4. KRITERIA BOBOT KEILMUAN

§         Mendeskripsikan secara jelas apa yang sedang dipersoalkan

§         Menerangkan kondisi yang mendasari terjadinya suatu peristiwa

§         Menyusun teori ttg hubungan peristiwa yang satu dengan peristiwa lain

§         Memprediksi gejala-gejala yang akan muncul

§         Mengendalikan peristiwa yang diteliti

 B. METODOLOGI PENELITIAN

Ilmu tentang tata cara atau metode melakukan penelitian

(lihat gambar)


1. METODE NON ILMIAH

·     Pendekatan yang tidak menggunakan metode ilmiah

·    Pendekatan non ilmiah yang banyak dipergunakan untuk memperoleh suatu kebenaran, meliputi:

a.      Akal sehat (Common Sense)

·    Serangkaian konsep yang memuaskan untuk digunakan secara praktis.

·    Dapat menghasilkan kebenaran dan dapat pula menyesatkan.

b.      Prasangka

·  Berkembang dari kegiatan akal sehat  yang mendorong seseorang cenderung berprasangka bahwa terdapat hubungan sebab akibat yang pasti dari dua variabel

c.       Intuisi

·    Kebenaran yang diperoleh secara cepat melalui proses yang tidak disadari atau tidak dipikirkan terlebih dahulu.

·   Sulit dipercaya kebenarannya, karena tidak menggunakan langkah yang sistematis untuk memperolehnya

d.      Kebetulan

·    Kebenaran yang diperoleh tanpa disengaja, seringkali seseorang melakukan kegiatan yang secara tidak sengaja mempunyai manfaat yang dapat dijadikan suatu kebenaran

e.      Trial and Error

·   Kebenaran yang diperoleh dari usaha manusia untuk memecahkan masalah yang dihadapi dengan kegiatan berulang-ulang yang akhirnya diyakini menjadi suatu kebenaran

f.        Otoritas

·   Kebenaran yang didapat dari pernyataan atau pendapat seseorang yang dianggap memiliki otoritas/kewibawaan di bidang tertentu

 2. METODE ILMIAH

·     Cara menerapkan perinsip-perinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran

·   Bertujuan untuk mencari jawaban tentang fakta-fakta dengan menggunakan pendekatan kesangsian sistematis

 a. KEBENARAN ILMIAH

§   Adanya Kohern

jika pernyataan kosisten dgn pernyataan sebelumnya yang dianggap benar

§    Adanya Koresponden

jika materi pengetahuan yg terkandung dlm pernyataan memiliki korespondensi dgn objek yg dituju

§   Pragmatis

jika memiliki sifat fungsional dlm kehidupan pragmatis

 b. KRITERIA METODE ILMIAH

·    Berdasarkan Fakta

Keterangan-keterangan yang ingin diperoleh dalam penelitian haruslah didasarkan atas fakta-fakta yang nyata, bukan berdasarkan daya khayal, perkiraan, mitos dan sebagainya.

·    Bebas dari Prasangka

Metode Ilmiah harus mempunyai sifat bebas dari prasangka, bersih dan jauh dari pertimbangan subyektif.

·    Menggunakan Analisa

Semua permasalahan harus dicari sebab-akibatnya serta pemecahannya dengan menggunakan analisa yang logis dan tajam, tidak hanya dibuat diskripsinya saja.

·    Menggunakan Hipotesa

Hipotesa ditujukan untuk memandu jalan pikiran penelitian, yang mana merupakan suatu dugaan sementara yang kebenarannya perlu dibuktikan dengan analisa.

·    Menggunakan Ukuran yang Obyektif

Kerja penelitian dan analisa harus dinyatakan dengan ukuran yang obyektif bukan didasarkan atas perasaan atau hati nurani tetapi berdasarkan atas pertimbangan-pertimbangan yang obyektif.

·    Menggunakan Teknik Kuantifikasi

Dalam memperlakukan data, ukuran kuantitatif yang lazim harus digunakan, kecuali untuk atribut-atribut yang tidak lazim dikuantifikasikan. Kuantifikasi dapat dilakukan dengan menggunakan ukuran nominal, ranking, dan rating.

 

 





0 komentar:

Posting Komentar